"Bertawasullah dengan kedudukan dan jabatanku, karena kedudukanku di sisi Allah sangat agung."
Ibnu Taimiyah dalam kitab al-Qa'idah al-Jalilah menegaskan bahwa hadits tersebut tidak ada sumbernya dalam hadits marfu'.
Ringkasnya, riwayat tentang hadits tawassul tersebut adalah maudhu'. Bagi yang berkeinginan mengetahui lebih rinci, silakan merujuk kepada buku yang saya susun secara khusus yang berkenaan dengan masalah tawassul bid'ah atau yang dilarang, dan tawassul yang dibenarkan syariat Islam.
Sumber : Silsilah Hadist Dha'if dan Maudhu' Muhammad Nashiruddin al-Albani
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment