Meninggalkan Yang Tidak Bermanfaat


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ


[حديث حسن رواه الترمذي وغيره هكذا]


Terjemah hadits :

Dari Abu Hurairah radhiallahunhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Merupakan tanda baiknya Islam seseorang, dia meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya .

(Hadits Hasan riwayat Turmuzi dan lainnya)

Pelajaran:

1. Termasuk sifat-sifat orang muslim adalah dia menyibukkan dirinya dengan perkara-perkara yang mulia serta menjauhkan perkara yang hina dan rendah.

2. Pendidikan bagi diri dan perawatannya dengan meninggalkan apa yang tidak bermanfaat didalamnya.

3. Menyibukkkan diri dengan sesuatu yang tidak bermanfaat adalah kesia-siaan dan merupakan pertanda kelemahan iman.

4. Anjuran untuk memanfaatkan waktu dengan sesuatu yang manfaatnya kembali kepada diri sendiri bagi dunia maupun akhirat.

5. Ikut campur terhadap sesuatu yang bukan urusannya dapat mengakibatkan kepada perpecahan dan pertikaian diantara manusia.

================

✏ Asy-Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzahulloh berkata:
💎 Faedah-faedah hadits :
1. Selayaknya seseorang meninggalkan perkara-perkara yang tidak bermanfaat bagi dunia ataupun akhiratnya.
2. Hendaknya seseorang menyibukkan diri dengan perkara yang berguna bagi agama dan dunianya.
3. Dengan meninggalkan perkara yang sia sia, maka akan memberikan ketenangan pada jiwa, menjaga waktu dan menjaga kehormatan seseorang
4. Bertingkat-tingkatnya manusia dalam (pengamalan) agama
———-
📝 Dikutip dari Kitab Fathul Qowil Matin Fii Syarh Arbain Nawawi, karya Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzahulloh



0 comments:

Post a Comment

 
Pusat Kajian Hadits © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top