"Tatkala Adam melakukan kesalahan, dia berkata, 'Wahai Tuhanku, aku memohon ampunan-Mu demi Muhammad. Maka Allah berfirman, 'Wahai Adam bagaimana engkau mengenal Muhammad sedang Aku belum menciptakannya?' Adam menjawab, 'Wahai Tuhanku. Tatkala Engkau menciptakanku dengan kekuasaan-Mu dan Engkau meniupkan ruh padaku, maka aku mengangkat kepalaku, dan aku melihat tiang Arasy bertulis: Tiada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah, maka aku tahu Engkau tidak merangkaikan kepada nama-Mu kecuali makhluk yang paling Engkau cintai.' Allah berfirman, 'Engkau benar, wahai Adam. Sesungguhnya dia (Muhammad) makhluk yang paling Aku cintai. Mohonlah demi dia, maka Aku mengampunimu. Dan kalau bukan karena Muhammad, Aku tidak akan menciptakanmu.'"

Telah dinyatakan oleh Ibnu Hibban bahwa dalam sanad hadits di atas terdapat nama Abdullah bin Muslim bin Rasyad. Dia tertuduh sebagai pemalsu hadits sebab ia pernah terbukti memalsu hadits dari Laits, Malik, dan Ibnu Luhay'ah.

Ringkasnya, hadits tersebut tidak bersumber pada hadits-hadits marfu' dan sahih dari Rasulullah saw.. Karena itu, tidaklah berlebihan bila divonis sebagai hadits batil oleh para pakar hadits, seperti adz-Dzahabi dan al-Asqalani.


Sumber : Silsilah Hadist Dha'if dan Maudhu' Muhammad Nashiruddin al-Albani

0 comments:

Post a Comment

 
Pusat Kajian Hadits © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top