Agama Adalah Nasihat


عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ . قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ .

[رواه البخاري ومسلم]

Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Agama adalah nasehat, kami berkata : Kepada siapa ? beliau bersabda : Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya.

(Riwayat Bukhori dan Muslim)

Pelajaran :

1. Agama Islam berdiri tegak diatas upaya saling menasihati, maka harus selalu saling menasihati diantara masing-masing individu muslim.

2. Nasihat wajib dilakukan sesuai kemampuannya.

🔊 Berkata Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad حفظه الله:
💎 Faedah-faedah hadits :
✔1. Penjelasan tentang pentingnya peran nasehat dan betapa mulia kedudukannya dalam agama ini
✔2. Penjelasan tentang pihak-pihak yang berlaku atasnya nasehat
✔3. Anjuran untuk menerapkan nasehat terhadap lima perkara yang disebutkan dalam hadits
✔4. Semangatnya para shohabat dalam mengetahui perkara agama, dan ini dapat diliat dari pertanyaan mereka “untuk siapa (nasehat itu) ? “
✔5. Bahwasannya agama ini mutlaq untuk seluruh amalan (ketaatan), sebagaimana dalam hadits ini, nasehat disebut sebagai agama
📝 Dikutip dari Kitab Fathul Qowil Matin Syarh Arbain Nawawi, karya Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad حفظه الله


0 comments:

Post a Comment

 
Pusat Kajian Hadits © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top